BRC (British Reinforced Concrete) Fence atau pagar BRC adalah jenis pagar yang terbuat dari beton bertulang dengan anyaman kawat baja di tengahnya. Pagar BRC sangat populer di Indonesia karena memiliki kekuatan yang baik, tahan lama, dan mudah dalam pemasangan.
Berikut ini adalah desain dan spesifikasi umum untuk bahan pagar BRC yang ada di Indonesia:
- Kawat Baja
Diameter kawat baja yang umum digunakan adalah 5 mm atau 6 mm.
Bahan kawat baja umumnya memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan kadar karbon rendah dan kekuatan tarik tinggi - Beton Bertulang
Beton bertulang yang umum digunakan memiliki mutu K225 atau K250.
Diameter tulangan baja yang digunakan berkisar antara 8 mm hingga 12 mm. - Anyaman Kawat Baja
Jarak antara kawat anyaman pada pagar BRC berkisar antara 15 cm hingga 20 cm.
Diameter kawat anyaman umumnya adalah 5 mm atau 6 mm.
Dimensi Pagar
Tinggi pagar BRC umumnya antara 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Lebar pagar BRC umumnya antara 2 meter hingga 3 meter.
Demikianlah desain dan spesifikasi umum untuk bahan pagar BRC yang ada di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa spesifikasi dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan lokasi pemasangan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk menentukan spesifikasi yang tepat untuk proyek Anda.
Desain pagar BRC di Indonesia bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuannya. Berikut adalah beberapa desain umum yang sering digunakan di Indonesia:
- Pagar BRC Standar
- Pagar BRC standar memiliki tinggi 1,8 meter dan lebar 2,4 meter.
- Anyaman kawat baja berjarak 15 cm dan diameter 5 mm.
- Tiang pagar BRC berdiameter 10 cm dan jarak antar tiang 3 meter.
- Beton bertulang dengan mutu K225 atau K250.
- Pagar BRC Minimalis
- Pagar BRC minimalis memiliki tinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter.
- Anyaman kawat baja berjarak 20 cm dan diameter 5 mm.
- Tiang pagar BRC berdiameter 8 cm dan jarak antar tiang 2,5 meter.
- Beton bertulang dengan mutu K225.
- Pagar BRC Modern
- Pagar BRC modern memiliki desain yang lebih estetis dengan bentuk geometris yang unik.
- Anyaman kawat baja berjarak 10 cm dan diameter 6 mm.
- Tiang pagar BRC berdiameter 12 cm dan jarak antar tiang 2 meter.
- Beton bertulang dengan mutu K250 atau K300.
- Pagar BRC Klasik
- Pagar BRC klasik memiliki desain yang terinspirasi dari arsitektur klasik dengan dekorasi ornamen khas.
- Anyaman kawat baja berjarak 15 cm dan diameter 6 mm.
- Tiang pagar BRC berdiameter 10 cm dan jarak antar tiang 3 meter.
- Beton bertulang dengan mutu K250.
Demikianlah beberapa desain umum untuk pagar BRC di Indonesia. Namun, desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk memilih desain yang tepat untuk proyek Anda.