Wiremesh memiliki banyak ukuran yang berbeda, dalam setiap ukurannya memiliki kegunaan yang berbeda. Namun apakah kalian sudah memahami apa itu Wiremesh dan bagaimana cara membedakan ukuran sehingga sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Simak penjelasannya berikut ini:
Dikutip dari artikel halarag.co.id, Wiremesh ukuran standar adalah wiremesh yang pada umumnya dijual dipasaran Indonesia, Wiremesh ukuran standar dalam bentuk lembaran berukuran 5,4×2,1 meter dengan spasi 15×15 cm, adapun tipe diameternya mulai dari M4, M5, M6, M7, M8, M9, hingga M10. Sedangkan, wiremesh ukuran standar dalam bentuk roll berukuran 54×2,1 meter dengan spasi 15×15 cm, adapun tipe diameternya mulai dari M4, M5, hingga M6.
Sesuai dengan penjelasan diatas, Wiremesh memiliki ukuran mulai dari M4 sampai M10.
Ukuran Wiremesh sesuai dengan jenis konstruksi
Menurut https://www.smsperkasa.com/ Wiremesh merupakan material penting yang ada dalam konstruksi pembangunan, maka ukuran pada wiremesh yang akan digunakan tentunya berbeda dan harus sesuai dengan jenis konstruksi dalam pembangunan.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dibawah ini.
- Konstruksi Gedung
Dalam konstruksi bangunan gedung, wiremesh yang biasanya digunakan dalam tulangan pondasi, ukurannya berkisar antara M4-M6 untuk bangunan satu lantai.
- Konstruksi perkuatan struktur beton
Wiremesh digunakan untuk memperkuat dalam konstruksi untuk menahan daya tarik yang terjadi. Dengan adanya perkuatan wiremesh di dalam beton, kekuatan dan daya tahan struktur beton meningkat. Ukuran yang biasa digunakan yaitu wiremesh M4-M8.
- Konstruksi jalan
Konstruksi jalan ini biasanya meliputi proyek penggalian, pengurukan, dan pengerasan jalan. Ukuran wiremesh yang biasa digunakan dalam konstruksi jalan ini yakni jenis ukuran M8.
Dalam memilih wiremesh tidak boleh dilakukan secara asal – asalan, kalian harus memperhatikan kualitasnya. Berikut beberapa tips untuk memilih wiremesh:
- Hindari Wiremesh berkarat
Ketika kalian hendak membeli wiremesh, jangan sampai mendapatkan wiremesh yang sudah berkarat, artinya wiremesh yang kalian beli sudah lama dan berkurang kualitasnya. Sebisa mungkin jika kalian ingin beli wiremesh langsung di pabrik sehingga produk yang kalian terima dalam kondisi baru dan masih baik kualitasnya.
- Pilih bentuk spasi yang rapi
Pilihlah wiremesh yang memiliki ukuran pada tiap kotaknya sama satu sama lainnya. Apabila ukuran tiap kotak tidak sama hal ini mampu mempengaruhi daya tahan pada wiremesh sehingga kekuatan yang dihasilkan menjadi tidak maksimal.
- Cek standar SNI
Hal ini sangat penting dalam setiap pembelian produk. Agar keamanan bahan bangunan tetap terjaga, sebaiknya gunakanlah wiremesh yang memiliki sertifikat SNI. Jika sudah mendapatkan sertifikat SNI, sudah dapat dipastikan bahwa wiremesh terbuat dari bahan baku berkualitas yang awet dan tahan lama. Untuk itu Halarag menyediakan produk – produk yang sudah memiliki sertifikat SNI & TKDN, sehingga produk yang kami jual memiliki nilai mutu yang baik.
Produk dengan kualitas yang sudah mengantongi sertifikat SNI sangatlah dibutuhkan, karena dengan adanya sertifikat SNI konsumen dapat memiliki keyakinan dan kepercayaan terhadap produk yang mereka beli, karena produk tersebut telah melewati proses penilaian yang ketat sesuai dengan standar yang ditetapkan (https://doran.id/).
Dalam hal ini pemilihan Wiremesh juga harus yang sudah memiliki sertifikat SNI, karena sudah pasti teruji dalam kualitas produknya. Dari review yang kami temukan salah satu produk Wiremesh yang sudah memiliki sertifikat SNI dengan harga yang kompetitif di pasaran yaitu Wiremesh dari PT Halarag Baja Utama. Mereka merupakan pabrikasi Wiremesh sehingga harga yang ditawarkan pun sangat bersaing, tak hanya itu bahan baku yang digunakan pun sudah pasti berkualitas. Kalian dapat langsung mengunjungi websitenya di www.halarag.co.id .
Apakah sekarang Anda sudah paham bagaimana cara menentukan ukuran Wiremesh sesuai dengan jenis Konstruksi? Jangan sampai salah dalam pemilihan ukuran ya, karena akan mempengaruhi kekuatan dari bangunannya.